Kamis, 24 Oktober 2013

PENELITIAN KESEHATAN PENYAKIT DIARE PADA MAHASISWA KELAS 1 A

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakang
Diaresampaisaatinimasihmerupakanmasalahkesehatan, tidaksaja
di desaterpenciltetapijuga di kotabesar. Penyakitdiaremasihsering
menimbulkan KLB (KejadianLuarBiasa) denganpenderita yang banyak
dalamwaktu yang singkat. Di kotabesarwalaupunsudahterjadiperbaikankesehatandan
ekonomimasyarakattetapiinsidendiareinfeksitetaptinggidanmasih
menjadimasalahkesehatan. Terutama yang dialamimahasiwaakbiddelimapersadakelas 1a. Hal inidisebabkankarena para mahasiswakurangmenjagakebersihan. Terbuktibanyaknyamahasiswa yang masihmemilihuntukmembelimakanandiluarkantinsekolah yang kebersihannyakurangterjaga.sehinggamenjadisalahsatupenyebabdiarepadamahasiswa. Untukitudilakukanpenelitianpenyebabdiare yang dialamiolehmahasiswakelas 1a akbiddelimapersada
.


1.1  RumusanMasalah
·         Mengapadiaremenyerangpadamahasiswakelas 1a akbiddelimapersada ?
·         Bagaimanaperanmahasiswadalammenanggulangidiare?
·         Bagaimanaperansekolah.dalammenanggulangidiare ?

1.2  TujuanPenulisan
Tujuanpenelitiandarikaryatulisilmiahiniadalah: 
·         Untukmenelitipenyebabdiare yang terjadipadamahasiswakelas 1a akbiddelimapersada
·         Untukmeningkatkanperanmahasiswadalammenanggulangidiare
·         Untukmeningkatkanperansekolahdalammenanggulangidiare




1.4ManfaatPenulisan
·         Memberikaninformasimengenaipenyebabdiare yang terjadipadamahasiswa
·         Memberikaninformasikepadamahasiswauntukmenanggulangimasalahdiare
·         Meningkatkankewasapadaandankebersihansaranaprasaranasekolahsebagaipenanggulangandiare


















BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 .1    Definis
DiareadalahSuatupenyakitdengantanda-tandaadanyaperubahanbentukdankonsistensidaritinja , yang melembeksampaimencairdanbertambahnyafrekwensiberaklebihdaribiasanya (3 kali ataulebihdalam 1 hari).
Diareseringkalidisertaikejangperutdanmuntah-muntah, diaredisebutjugamuntahber (muntahberak) ,muntahmenceretataumuntahbocor. Diaremenyebabkancairantubuhterkuraskeluarmelaluitinja. Jikatinjaataukotorantersebutmengandunglendirdandarah, penderitatelahmengalamifase yang disebutdisentri. Diare dapat terjadi dalam kadar yang ringan maupun berat. Biasanya terjadi secara mendadak, bersifat akut, dan berlangsung dalam waktu lama. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai hal dan kadang diperlukan pengobatan khusus. Namun sebagian besar diare dapat diobati sendiri di rumah, meskipun kita tidak yakin penyebab yang menimbulkannya. Diare tak pernah pandang bulu, ia dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, baik orang tua maupun muda ataupun Mahasiswa.

2.1.2Faktor – faktorpencetusdiare
·         makanan yang tidaksehat
·         makanan yang kurangterjagakebersihanya
·         kebersihantanganmahasiswasaatakanmakan
·         keadaankamarmandidankelas yang kurangbersih
·         kondisiketahanantubuh yang menurun

2.1.3Penyebab
Diare dapat disebabkan dari faktor lingkungan atau dari menu makanan. Faktor lingkungan dapat menyebabkan mahasiswa terinfeksi bakteri atau virus penyebab diare. Makanan yang tidak cocok atau belum dapat dicerna dan diterima dengan baik oleh mahasiswa dan keracunan makanan juga dapat menyebabkan diare.Kadang kala sulit untuk mengetahui penyebab diare. Diare dapat disebabkan oleh infeksi pada perut atau usus.

2.1.4Gejala Penyakit Diare
Gejala diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai :Muntah,  Badan lesu atau lemah, Panas, Tidak nafsu makan, Darah dan lendir dalam kotoranRasa mual dan muntah-muntah dapat mendahului diare yang disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi bisa secara tiba-tiba menyebabkan diare, muntah, tinja berdarah, demam, penurunan nafsu makan atau kelesuan. Selain itu, dapat pula mengalami sakit perut dan kejang perut, serta gejala- gejala lain seperti flu misalnya agak demam, nyeri otot atau kejang, dan sakit kepala. Gangguan bakteri dan parasit kadang-kadang menyebabkan tinja mengandung darah atau demam tinggi

2.1.5Jenis- Jenis Diare
·         Diare akut : merupakan diare yang disebabkan oleh virus yang disebut Rotavirus yang ditandai dengan buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya biasanya (3 kali atau lebih dalam sehari) dan berlangsung kurang dari 14 hari. Diare rotavirus ini merupakan virus usus patogen yang menduduki urutan pertama sebagai penyebab diare akut.
·         Diare bermasalah: merupakan diare yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, intoleransi laktosa, alergi protein susu sapi. Penularan secara fecal- oral, kontak dari orang ke orang atau kontak orang dengan alat rumah tangga. diare ini umumnya diawali oleh diare cair kemudian pada hari kedua atau ketiga bar muncul darah, dengan maupun tanpa lendir, sakit perut yang diikuti munculnya tenesmus panas disertai hilangnya nafsu makan dan badan terasa lemah.
·          Diare persisten: merupakan diare akut yang menetap, dimana titik sentral patogenesis diare persisten adalah kerusakan mukosa usus. penyebab diare persisten sama dengan diare akut.(Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare edisi ke 3 depkes RI Direktorat Jenderal PPM& PL tahun 2007)

2.1.6Penularan
Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung,
seperti :
·         Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga ataukontaminasi oleh tangan yang kotor
·         Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar
·         Pencucian dan pemakaian yang tidak bersih
·         Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

2.1.7Pengobatan Terhadap Penyakit Diare
Karena bahaya diare terletak pada dehidrasi maka penanggulangannya dengan cara mencegah timbulnya dehidrasi dan rehidrasi intensif bila telah terjadi dehidrasi. Cairan rehidrasi oral yang dipakai adalah air kelapa, air tajin, air teh encer, sup wortel, air perasan buah, dan larutan gula garam    (LGG). pemakaian cairan ini lebih dititik beratkan pada pencegahan timbulnya dehidrasi, sedangkan bila terjadi dehidrasi sedang atau berat sebaiknya diberi minum oralit.Oralit merupakan salah satu cairan pilihan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Oralit sudah dilengkapi dengan elektrolit, sehingga dapat menggantikan elektrolityang ikut hilang bersama cairan

2.1.8Perawatan
Mahasiswa atau seseorang yang mengalami diare berat dan lama yang disertai dengan demam, muntah, atau nyeri perut atau yang kotorannya terdapat darah atau lendir harus segera dibawa ke dokter.Walaupun tidak menunjukkan gejala-gejala di atas tetapi tampak mengalami dehidrasi dengan tanda-tanda mulut dan lidah kering, kulit yang kering dan pucat, mata cowong, penurunan aktivitas (tampak mengantuk atau lelah), dan menurunnya jumlah kencing dari biasanya juga harus segera dibawa ke dokter.Perawatan utama terhadap orang yang mengalami diare adalah pemberian cairan yang adekuat dengan cairan yang sesuai. Cairan ini dapat diberikan baik melalui mulut ataupun melalui infus bila seseorang mengalami dehidrasi sedang sampai berat. Prinsip utama perawatan diare adalah penggantian cairan serta garam dan mineral yang hilang melalui kotoran, muntah dan demamnya. Perkiraan jumlah cairan yang hilang dan beratnya muntah serta diare akan menentukan jenis terapi yang akan diberikan oleh dokter.







BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Dalampengambilanpenelitianini kami melalukukandengancarapengambilansempel.



















BAB IV
LANDASAN TEORI

3.1.1Penyebab
Diare dapat disebabkan dari faktor lingkungan atau dari menu makanan. Faktor lingkungan dapat menyebabkan mahasiswa terinfeksi bakteri atau virus penyebab diare. Makanan yang tidak cocok atau belum dapat dicerna dan diterima dengan baik oleh mahasiswa dan keracunan makanan juga dapat menyebabkan diare.Kadang kala sulit untuk mengetahui penyebab diare. Diare dapat disebabkan oleh infeksi pada perut atau usus.
3.1.2    Mahasiswa harus menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi agar tidak terjangkit selain itu mahasiwa harus berperan dalam menjaga kebersihan lingkungannya agar terhindar dari penyakit diare.
3.1.3    Sekolah berperan dalam penjagaan kebersihan lingkungan sekitar agar mahasiswa dan seluruh warga sekolah tidak mudah terjangkit penyakit.









BAB V
PENUTUP


3.1.1 Kesimpulan
            Dari hasilpenelitian kami dalam makalah inimaka, kami dapatmenyimpulkanbahwa Mahasiswa kebanyakan lebih jajan di kantin kampus tetapi ada juga sedikit mahasiswa yang jajan di luar kantin kampus dan mereka kebanyakan terkena diare, maka para Mahasiswadan siapapun orang itu harus menjaga kesehatanya baik dalam makanan ataupun kebesihan lingkungan.Di dorongnya untuk meneliti kesehatan seoptimal mungkin, memberikan informasi secara benar,dengan memperhatikan aspek legal etik yang dapat menentukan kualitas “asuhan kebidanan” (askeb) yang diberikan yang secara langsung maupun tidak langsungdapat meningkatkan kinerja kitasebagaibidanprofesional. PemberianAsuhankebidananpadatingkatanak, remaja, dewasa, hinggalanjutusiahinggabagaimanakitamenerapkanmanajemenasuhankebidanansecaratepatdanilmiahdiharapkanmampumeningkatkankompetensibidankhususnya di indonesia.


3.1.2 Saran
Kami mengharap pada teman –teman nantinya akan menjadi seorang petugas kesehatan harus menjaga kesehatan dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan baikitu dari apa yangdikonsumsi, kebersihan, daqn juga segala sumber yang dapat mengakibatkan penyakit. Lebih hati – hati dalam memilih makanan agar tidak terkena diare.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar